Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan

Hai sobat Desain gimana kabarnya ?, sehat bukan dan semoga sobat masih diberikan anugrah dan sehingga masih dapat berkreasi dan bereksperiment dalam menciptakan desain ruangan yang anda sukai. Untuk mendapatkan suatu hal yang dibutuhkan kita memerlukan subuah konsep yang tepat. untuk itu Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan hadir memberikan kemudahan sebagi refrensi anda.


Dari berbagai cara untuk mendapatkan hasil Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan, kita butuh yang namanya sebuah team yang tepat. Karena dengan team yang mempuni kita dapat mencari bahan lebih banyak ide-ide yang diperlukan. Dab tentunya satu konsep dan satu misi.

Bicara tentang desain memang diperlukan sebuah kreasi dan kreatifitas yang handal serta nilai seni yang tinggi. Namun bagaimana jika anda tidak meimiliki hal ini, jangan kuatir anda bisa konsultasikan dengan orang yang ahli dibidang Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan supaya hasil yang anda dapatkan tidak mentah dan cuma-cuma.

Dan untuk lebih jelasnya tentang desain Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan ini, dapat kita simak pada cerita berikut ini, yang tentunya ini hanya sekear cerita yang dapat dijadikan pembelajaran buat kita semua. Tanpa adanya suatu hal yang menyudutkan tiap orang baik itu ja atau tidak.Dan mari kita simak cerita Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakannya saja.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol standar sebuah situs online. Namun seiring berkembangnya teknologi, muncul HTTPS yang dibuat untuk mengamankan jalur komunikasi di HTTP.

Standar HTTPS sebenarnya sudah lama dipopulerkan, dan banyak juga yang sudah mulai menggunakannya karena dirasa lebih aman, industri perbankan misalnya.

Pun begitu tetap saja masih ada pengelola website yang enggan menggunakan HTTPS. Entah apa alasannya, namun yang jelas Google coba mendorong mereka dengan menandai situs-situs yang masih menggunakan protokol HTTP dengan tanda 'X' merah.
"Tujuan dari melakukan hal ini adalah untuk memberikan gambaran lebih jelas kepada pengguna bahwa HTTP tidak memberikan keamanan data," kata Insinyur Keamanan Google, Chris Palmer.

HTTPS tidak hanya melindungi data pengguna, tetapi juga memastikan bahwa pengguna benar-benar terhubung ke situs yang tepat. Hal ini penting karena membuat situs palsu merupakan trik yang paling sering digunakan oleh para peretas untuk menarik pengunjung.

HTTPS juga memastikan bahwa pihak ketiga yang berbahaya tidak dapat membajak koneksi, menyisipkan malware, atau memanipulasi informasi yang ada.

Saat ini, Chrome hanya menampilkan ikon kertas putih ketika Anda mengunjungi website yang tidak menggunakan protokol HTTPS, ikon gembok dan huruf berwarna hijau pada saat mengakses website HTTPS, serta gembok dan huruf "X" berwarna merah ketika ada sesuatu yang salah dengan website HTTPS.

Google sudah berencana untuk menjadikan HTTPS menjadi protokol default pada ajang Google I/O tahun 2014. Pada saat itu, Google juga mengumumkan bahwa situs yang dienkripsi akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian.


Sumber : www.cnnindonesia.com

Sumber artikel dan judul serta link artikel

Judul :Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan
Link :Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan

Artikel terkait yang sama:


Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Google Menandai Website yang Dianggap Membahayakan

0 komentar:

Posting Komentar

Hasil pencarian terkait / Result Web